Arya Cahyaka 13.70.0049
Christian Prabowo 13.70.0086
Kevin Cahyadi 13.70.0096
Alan Wijaya 13.70.0101
Danang Saputra 13.70.0132
1. TAKSONOMI
JAMUR KUPING
Jamur kuping (Auricularia auricula)
merupakan salah satu jenis jamur kayu yang termasuk dalam kelas Basidiomycetes
dan Phylum Basidiomycota. Fungi yang masuk ke dalam kelas ini umumnya
makroskopis atau mudah dilihat dengan mata telanjang.
Berikut merupakan taksonomi dari jamur kuping menurut
Alexopoulos et al,
(1996):
Kerajaan :
Fungi
Phylum :
Basidiomycota
Kelas :
Basidiomycetes
Ordo :
Auriculariales
Famili :
Auricularaceae
Genus : Auricularia
Spesies : Auricularia auricula-judae
Pada umumnya, tubuh jamur kuping
berwarna coklat tua kemerahan dan berbentuk mirip dengan daun telinga manusia,
bertekstur kenyal serta tumbuh di alam
bebas pada batang pohon mati yang basah dan lembab. Jamur ini dapat tumbuh
secara alami, di daerah tropis dan sub tropis (Kaul, 1997). Tubuh buah jamur
kuping terdiri dari tudung (cap), yang berwarna merah sampai hitam, berukuran
dengan diameter 5-20 cm, tumbuh saling tumpang tindih, lunak dan tidak mudah
membusuk. Sebagian besar jamur kuping tidak mempunyai tangkai, tudungnya
langsung melekat pada substrat dan tubuh buahnya seperti gelatin, pada
permukaan bawah tudung terdapat pori-pori yang berisi basidiospora (Miles &
Chang, 1997). Berikut merupakan wujud dari jamur kuping dapat dilihat pada
gambar 1.
Gambar 1. Jamur Kuping (Auricularia
auricula)
2. JENIS
– JENIS JAMUR KUPING
Menurut Achmad (2012), jenis jamur kuping yang dapat
ditemukan di Indonesia meliputi:
a. Jamur
Kuping Hitam (Auriculariapolytricha)
Memiliki cirri yakni
tubuh buahnya berwarna keunguan atau hitam dengan lebars ebesar 6 hingga 10 cm.
Jamur ini biasa hidup pada kayu sangat lembab (basah) di hutan maupun kebun.
Jamur kuping hitam dapat digunakan sebagai obat tradisional dikarenakan
mempunyai sifat anti koagulan.
Jamur kuping hitam
biasa digunakan dalam masakan asia, sewaktu masih segar, jamur kuping hitam
seperti agar-agar (jelly) basah dan bila dikeringkan jamur akan berubah menjadi
mengkerut. Jamur kuping hitam banyak dijual dalam keadaan kering sehingga harus
direndam air sebelum dimasak. Jamur yang telah dimasak akan memiliki tekstur
garing seperti tulang muda dan tidak memiliki rasa.
Gambar 1.Jamur kuping hitam
b.
Jamur Kuping Merah (Auricularia auricular-judae)
Jamur kuping merah
memiliki cirri ukuran yang lebih lebar dari jamur kuping hitam dan berwarna
kemerahan. Jamur jenis ini dapat ditemukan di Indonesia, Malaysia dan
negara-negara Asia lainnya.
Gambar 2.Jamur kuping merah
c.
Jamur Kuping Putih (Tremellafuciformis)
Jamur kuping agar
memiliki cirri berwarna putih dengan bentuk rumbai-rumbai tidak beraturan,
sangat bening dengan tekstur mirip gel / agar. Jamur kuping agar bukan berasal
dari family yang sama dengan dua spesies sebelumnya, tetapi jamur tersebut
tetap dikategorikan sebagai jamur kuping. Tubuh buah jamur tumbuh di permukaan
kayu yang telah lapuk dari pohon yang memiliki daun lebar. Jamur yang telah
dikeringkan akan menjadi sangat mengkerut dan harus direndam dalam air sebelum
dimakan. Jamur jenis ini biasa digunakan untuk hidangan pencuci mulut dan tidak
memiliki rasa.
Gambar 3.Jamurkuping
agar
3. FUNGSI
DAN KEUNGGULAN JAMUR KUPING
Berikut
merupakan fungsi-fungsi dari jamur kuping antara lain:
·
Mengobati
Penyakit Stroke
Penyakit
stroke adalah salah satu pembunuh utama di dunia, penyakit ini mampu
menyebabkan kelumpuhan bagi penderitanya. Penyakit ini disebabkan oleh
tersumbatnya aliran darah yang menuju ke jantung maupun ke otak. Dengan
mengonsumsi lendir yang dihasilkan jamur kuping maka akan bermanfaat dalam
mengencerkan kembali peredaran darah yang menggumpal dalam tubuh.
·
Mencegah
Penyakit Jantung
Penyakit
jantung adalah salah satu penyakit yang paling mengerikan bagi manusia, hal ini
disebabkan karena penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan kapan saja.
Penyakit jantung ini disebabkan karena tidak lancarnya peredaran darah dalam
tubuh. Untuk itu disarankan bagi seseorang yang menderita penyakit jantung
untuk mulai mengonsumsi jamur kuping. Karena manfaat dari mengonsumsi jamur ini
adalah untuk mengencerkan dan melancarkan peredaran darah yang sebelumnya
mengental, sehingga dapat mengurangi atau mencegah terjadinya penyakit jantung.
·
Mencegah
Anemia
Zat besi
merupakan mineral yang sangat penting dalam proses produksi sel-sel darah.
Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan seseorang terserang penyakit
anemia. Penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala seperti lelah, lemah dan
pusing. Kandungan zat besi dalam jamur kuping adalah yang tertinggi
dibandingkan dengan sayuran yang lain. Dengan mengkonsumsi jamur kuping secara
rutin maka tubuh akan memproduksi sel darah agar dalam jumlah yang normal,
sehingga dapat mengobati atau mencegah penyakit anemia.
·
Menurunkan
Kolesterol
Kandungan
polarisakarida yang terdapat dalam jamur kuping mampu menurunkan kolesterol
dalam darah. Untuk itu bagi anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi bisa
mencoba mengkonsumsi jenis jamur seperti ini dalam berbagai menu olahan.
·
Kandungan
vitamin B2 tinggi
Vitamin
B2 dapat membatu proses perubahan karbohidrat menjadi glukosa yang bertindak
sebagai bahan bakar tubuh. Vitamin B2 juga membantu kesehata kulit mata,
rambut, dan menjaga fungsi hati. Vitamin B2 dalam jamur kuping juga mampu
bertindak sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat
pengaruh radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini atau meningkatkan
resiko seseorang terserang penyakit kanker dan jantung.
Berikut
merupakan keunggulan-keunggulan dari jamur kuping antara lain:
·
Budidaya
jamur memanfaatkan limbah organik yang banyak melimpah, murah dan mudah didapat.
·
Tinggi
akan kandungan gizi dan rendah kolesterol sehingga cocok dijadikan santapan
sehari – hari.
·
Dapat
dikeringkan setelah proses panen sehingga menambah umur simpan dari jamur itu
sendiri.
·
Dapat
hidup disegala tempat, baik dihutan, di pesisir pantai, maupun dipegunungan.
Asalkan tempat tersebut memiliki kelembapan yang cukup.
4. PERBEDAAN
DENGAN JAMUR LAIN
Perbedaan jamur kuping dengan jamur
yang lain adalah dari bentuknya. Jamur kuping memiliki tubuh buah seperti daun
telinga, mempunyai ciri-ciri tubuh buah pada bagian bawah yang melekat,
bertangkai pendek, dan berbentuk mangkok yang umumnya tidak beraturan berlekuk
seperti kuping mencapai lebar 20 cm. Tubuh buah berdaging lunak seperti agar,
transparan, elastis,serta menjadi keriput, susut, dan liat bila di keringkan,
namun bila direndam akan mekar kembali. Tubuh buah bagian permukaan atas agak
mengkilap dan halus, sedangkan pada bagian bawah berbulu halus dan menghasilkan
spora. Kemudian, karena jamur kuping termasuk dalam kelas Basidiomycetes, jamur kuping memiliki ciri-ciri sebagai berikut. :
· Makroskopis dan multiseluler.
· Hifa bersekat.
· Mempunyai badan buah yg disebut basidiokarp, tempat
pembuatan basidium.
· Cara hidupnya kebanyakan secara saprofit ditumbahan
mati. ada yang parasit di tubuh mahluk hidup.
· Miselium vegetatif terdapat dalam substrat untuk
menyerap makanan.
Kemudian berdasarkan cara berkembang
biaknya :
2.
Reproduksi
seksual dengan membentuk askospora didalam askus. askospora yang jatuh kemudian
berkecambah membentuk haploid baru (Hendritomo,
2010)
5. PENANGANAN
PASCA PANEN
Ø Waktu sebelum panen
Jamur kuping
dibudidaya dalam media tanam dan dapat dipanen 2 minggu setelah muncul kucupnya
atau pada saat jamur memiliki berat 65 gram dengan ukuran lebar hingga 10 – 25
cm.
Ø Proses pemanenan
Pemanenan dapat
dilakukan dengan cara dipetik atau dipotong hingga akarnya. Untuk mempermudah
dalam proses pemanenan dapat digunakan gunting atau pisau yang tajam dan
bersih. Hasil panen jamur dapat diletakkan pada tempat yang sejuk dan bersih
untuk menjaga kesegarannya, serta diletakkan pada wadah yang berlubang.
Ø Proses pasca panen
jamur kuping
·
Sortasi
Bertujuan untuk memisahkan jamur kuping dari kotoran
lainnya, seperti tanah, pasir, kerikil, daun, dll.
·
Pembersihan
Pembersihan dilakukan dengan cara memotong akar dan pangkal
tangkai jamur dengan pisau yang bersih. Spora dan air media yang menempel pada
permukaan tubuh jamur dibersihkan.
·
Pencucian
Pencucian bertujuan untuk jamur yang dipasarkan dalam bentuk
kering supaya bersih. Setelah itu dilakukan pemanasan jamur di dalam air
mendidih selama 4 menit untuk menghindari pembusukan di dalam jamur.
·
Penirisan
Penirisan bertujuan untuk menghilangkan air yang menempel
dipermukaan produk yang berasal dari pencucian dengan membiarkan jamur kuping
sampai cukup kering.
·
Grading
Grading dilakukan untuk menilai kualitas jamur. Jamur harus
dalam keadaan tidak terlalu keriting, lunak, dan tidak terlalu lebar serta
tebal.
·
Penimbangan
Tujuan dari penimbangan untuk mengetahui berat jamur sebelum dipasarkan
sesuai dengan keinginan konsumen.
·
Pengemasan
Pengemasan jamur dapat dilakukan dengan cara diberi plastik
transparan, dikemas menggunakan styrofoam, dan kotak plastik
6. DAFTAR
PUSTAKA
Achmad, Mugiono, T. Arlianti, dan A.
Chotimatul. 2011. Panduan Lengkap Jamur. Penerbit Swadaya : Depok.
Alexopoulos, C. J.; C.W. Mims and M. Blackwell. 1996.
Introductory Mycology. John Wiley & Sons, Inc. New York.
[Ditjen
Hortikultura] Direktorat Jenderal Hortikultura, Direktorat Budidaya Tanaman
Sayuran dan Biofarmaka. 2010. Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Jamur
Kuping. Jakarta : Ditjen Hortikultura.
[Ditjen
Hortikultura] Direktorat Jenderal Hortikultura, Direktorat Budidaya Tanaman
Sayuran dan Biofarmaka. 2008. Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Jamur
Kuping. Jakarta : Ditjen Hortikultura.
Hendritomo,
Henky. 2010. Jamur Konsumsi Berkhasiat Obat. Yogyakarta: Andi.
Kaul, T.N. 1997. Introduction to Mushroom Science. Science
Publishers, Inc. United States ofAmerica.
Miles. P.G. and S.T. Chang. 1997. Mushroom Biology : Concise
Basics and Current Developments. World Scientific Publishing Co, Pte, Ltd.
Singapore.
hai kakak kevin...
BalasHapuskumisnya kok garang banget...? gimana caranya?
In this fashion my associate Wesley Virgin's adventure launches in this SHOCKING and controversial video.
BalasHapusWesley was in the military-and soon after leaving-he revealed hidden, "mind control" tactics that the CIA and others used to get anything they want.
As it turns out, these are the EXACT same secrets tons of celebrities (notably those who "became famous out of nowhere") and the greatest business people used to become wealthy and famous.
You probably know how you use less than 10% of your brain.
That's because the majority of your BRAINPOWER is UNTAPPED.
Perhaps this conversation has even taken place IN YOUR very own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head about 7 years ago, while riding an unlicensed, garbage bucket of a vehicle with a suspended driver's license and $3.20 on his bank card.
"I'm absolutely frustrated with going through life payroll to payroll! When will I finally succeed?"
You took part in those thoughts, isn't it right?
Your success story is going to happen. All you have to do is in YOURSELF.
WATCH WESLEY SPEAK NOW