Kerang Darah

Mahesa Virga F                                               16.I1.0125

Candra Firnanta                                              16.I1.0135

Michael Benhur Kamara                                 16.I1.0138

B. Elisar Natanel                                             16.I1.0157

Shellfish

Shellfish merupakan istilah kuliner dan perikanan untuk hewan invertebrata air yang memiliki exoskeleton (tulang di luar tubuh). Berikut ini adalah jenis-jenis shellfish yang sering dikonsumsi :

1. Crustaceans             = Crab, Shrimp, Lobster, Crayfish

2. Molluscs                 = Clam, Oyster, Mussel, Cockle, Scallop (Bivalves), Squid, Octopus, Cuttlefish (Cephalopods)

3. Echinoderms           = Sea Urchin

Kerang Darah (Blood Cockles)

Kerang darah (Anadara granosa) adalah sejenis kerang yang biasa dimakan oleh warga Asia Timur dan Asia Tenggara. Anggota suku Arcidae ini disebut kerang darah karena ia menghasilkan hemoglobin dalam cairan merah yang dihasilkannya. Kerang darah dewasa memiliki ukuran panjang 5 - 6 cm dan lebar 4 - 5 cm.

Struktur Kerang Darah

Bagian yang dapat dimakan adalah bagian adduktor dan mantel.

Kandungan Nutrisi Kerang Darah

Komposisi kimia kerang dara (Anadara granosa) adalah air 83%, lemak 0.91%, protein 10.33%, kadar abu 1.84%, dan 3,92% mineral dan makromolekul yang lain, seperti Fe dan Vitamin B12.

Pasca Panen Kerang Darah

Kerang darah yang telah di panen biasanya diberi 2 macam perlakuan yaitu, dibiarkan hidup dan daging dipisahkan dari cangkangnya.

1. Dibiarkan hidup

Perlakuan ini bertujuan untuk kerang darah yang dipasarkan masih dalam cangkang. Hal ini dapat dilakukan dengan cara merendam kerang dengan air laut atau diberi lap basah. Perlakuan ini bertujuan untuk mencegah kerang menjadi kering dan kemudian mati sebelum sampai di tempat pemasaran.

2. Daging dipisahkan dari cangkangnya

Kerang darah yang dipisahkan dari cangkangnya memilki 2 tujuan, yaitu untuk diolah kembali (biasanya dibeukan) atau dijual di tempat pemasaran langsung. Untuk yang diolah kembali, setelah daging kerang dipisahkan dari cangkangnya, dilakukanproses perebusan. Sedangkan untuk yang langsung dijual ke tempat pemasaran setelah dipisahkan dari dagingnya langsung dapat dibawa ke tempat pemasaran.

Kesegaran Kerang Darah

Jika kita ingin mengetahui kesegaran kerang darah, dapat dilihat dari faktor-faktor berikut

1. Cangkang

Cangkang yang tertutup rapat dan dapat membuka-menutup menandakan kerang masih hidup. Kerang yang sudah terbuka dalam jangka waktu yang lama dan tidak menutup menandakan bahwa kerang sudah mati dan daging tidak baik.

2. Bau

Memliki bau amis laut yang khas, bukan bau busuk.

3. Warna daging

Warna daging kerang darah yang masih segar berwarna merah darah, sedangkan yang sudah mati berwarna gelap.