Nanas di Indonesia digolongkan dalam dua
kelompok utama berdasarkan duri daun, yaitu berduri dan tidak berduri. Nanas
yang daunnya tidak berduri termasuk varietas Cayenne. Sedangkan Queen
dan Spanish mewakili kelompok nanas
dengan daun berduri.
Queen dibagi dua lagi, yakni berdaun tipis
dan tebal. Sedangkan nanas Spanish buahnya ada yang berbentuk kerucut dan ada
yang silindris.
Cayenne. Daun nanas ini tidak
berduri. Rasanya manis asam. Diameter buah 11-16 cm dengan bobot 1,8-2,3 kg. Bahkan
ada yang mencapai 5-7 kg yang dikenal dengan nama Walungka atau
Sarawak.Kandungan airnya cukup tinggi, dan empulur (hatinya) relatif kecil.
‘Mata’nya pun tidak dalam. Karena ukuran dan rasanya, nanas ini paling cocok
dikalengkan. Selain kelebihan itu, ada juga kekurangannya. Perubahan warna
kulitnya agak lambat, sehingga kadang buah sudah matang tapi kulitnya masih
hijau.
Varietas Cayenne
dikenal di beberapa daerah di Indonesia dengan nama berbeda. Seperti Cayennelis
(Palembang dan Salatiga). Suka Menanti (Bukit Tinggi), Serawak (Tanjung Pinang
dan Pacitan), dll.
Queen. Untuk dihidangkan sebagai buah meja,
nanas inilah primadonanya. Bagaimana tidak. Rasanya manis, aromanya harum, dan
warna kulitnya menarik, kuning cerah dan kemerahan. Bobotnya sekitar 1 kg.
Bentuk buah cenderung memanjang Empulur buah cukup lunak sehingga dapat
dimakan. Kekurangannya, ukuran buah kecil, dan matanya agak dalam sehingga
banyak daging buah yang terbuang ketika dikupas.
Varietas Queen yang paling dikenal ialah
nanas dari Bogor (gati, kapas, dan kiara), nanas Palembang, serta batu dari
Kediri. Daerah lain yang dijumpai varietas ini adalah : Pontianak (nanas cina),
Palangkaraya (nanas betawi), Purwokerto (nanas batu), dll.
Spanish. Meskipun waktu matang
rasanya manis dan aromanya tajam menyenangkan, namun varietas ini kurang
disukai, karena berserat. Ia banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuat kertas
dan tekstil. Kertas uang dolar Amerika dibuat dari serat nanas ini yang diambil
dari daunnya. Bobot buahnya 0,9-1,8 kg, jadi antara Cayenne dan Queen
diameternya 9-13 cm. ‘Mata’nya cukup dalam sehingga daging buah banyak terbuang
ketika dikupas. Daunnya berduri, sedangkan kulit buahnya kasar dan kuat
sehingga buah tidak mudah rusak dalam pengangkutan. Jenis ini banyak ditanam sebagai
tanaman hias karena warna buahnya cukup menarik, merah oranye berkat zat
antosianin.
Dari varietas ini yang banyak dikenal ialah
nanas merah dan hijau (Bondowoso), rakyat merah dan rakyat hijau (Purwokerto).
Nanas ini pun ditemui di Bukit Tinggi (yang disebut gadut), Bali (madu dan
kebo), Pontianak (towon, biasa, barak, tembaga, dan emas), dll.
v
Sifat fisika buah nanas:
a.
Rasa manis pada
buah yang masak dan rasa asam pada buah yang muda.
b.
Daging buah
berwarna kuning apabila telah masak dan kuning pucat keputih – putihan untuk
buah yang muda.
c.
Kandungan air
90%.
d.
Bijinya kecil
dan pengembangbiakan dengan mahkota, tunas batang, atau tunas ketiak daunnya.
Kandungan
Gizi Nanas dalam 100g buah nenas
masak Komponen Zat Gizi
• Kalori 50 kal
• Protein 0,40 g
• Lemak 0,20 g
• Karbohidrat 13,0 g
• Kalsium (Ca) 19,0 mg
• Posfor (P) 9,0 mg
• Serat 0,40 g
• Besi (Fe) 0,20 g
• Vitamin A 20,00 RE
• Vitamin B1 0,08 mg
• Vitamin B2 0,04 mg
• Vitamin C 20,00 mg
• Niacin 0,20 g
Penanaman
Nanas cukup mudah untuk dilakukan, yaitu dengan memotong batang
nanas atau bisa disebut dengan stek. Setelah itu terdapat proses penyemaian dan
proses pemeliharaan tanaman.
Manfaat
dari buah nanas adalah untuk mencegah kanker dan melindungi tubuh dari
radikal bebas, menyehatkan sistim pencernaan, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan daya
tahan tubuh, meredakan peradangan, melawan
arthritis dan masalah pencernaan, membantu
penyembuhan sinusitis, dll.
Dampak Negatif yang terdapat dalam buah nanas yaitu, nanas
muda mengandung abortivum atau sejenis obat yang dapat menggugurkan kandungan.
Karena itu, nanas dapat digunakan untuk melancarkan terlambat haid. Karena itu,
perempuan hamil dilarang mengkonsumsi nanas muda. Nanas juga bisa memicu
rematik. Di dalam saluran cerna, buah nanas terfermentasi menjadi alkohol. Ini
bisa memicu rematik gout.
Saya Okti Ruenda 16.I1.0095
BalasHapusSaya ingin bertanya, ketika nanas sudah matang dan siap di konsumsi, bagaimana cara pengolahan serta penyimpan Nanas tersebut sehingga kandungan gizinya tidak hilang?
Terimakasih 😊
BalasHapusHosana Shintya 16.I1.0034
BalasHapus- Bagaimana cara membedakan nanas bermutu baik dengan nanas yang mutunya kurang baik? Dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi mutu nanas?
- Bagaimana jenis-jenis kerusakan pada nanas dan apa saja penyebab kerusakan tersebut?
- Sebelum nanas sampai ke tangan konsumen, pasti melewati serangkaian proses pacsa panen. Nah, pada proses pasca panen bagian mana yang berkontribusi besar pada penurunan mutu nanas?
- Bagaimana cara menyimpan nanas paling baik?
- Dikatakan diatas bahwa nanas memiliki kandungan air sekitar 90%, kira-kira proses pengolahan apa yang cocok agar kandungan air pada nanas turun?
Terima kasih gan 👍
Saya Nadia Shafira Oktaviola 16.I1.0061
BalasHapusSaya ingin bertanya, pada nanas dengan varietas cayenne perubahan pada kulitnya agak lambat sehingga kadang buahnya sudah matang tetapi kulitnya masih hijau. Lalu, bagaimanakah mencari tahu manakah buah yang sudah matang atau belum,selain dengan cara dikupas?
Terimakasih :)